Psikologi Lingkungan dapat dikaji dengan teori baik dalam teori psikologi sendiri maupun cabang ilmu diluar psikologi. Contohnya saja seperti geografi, biologi ekologi, behaviorisme, dan psikologi gestalt.
Veitch & arkkelin menekankan adanya dua hal yang perlu diketahui. Pertama pendekatan yang dipakai pada perspektif- perspektif ada yang amat lebar dalam cakupan dan ada pula yang lemah dalam data empiris. Kedua, tidak ada grand theory dalam psikologi lingkungan, karena tidak ada pendekatan atau perspektif tunggal yang dapat menerangkan hubungan antara perilaku manusia dengan lingkungannya secara memuaskan. Hal ini disebabkan oleh 4 hal :
a. Tidak ada data yang cukup tersedia dalam kaitan hubungan manusia dengan lingkungannya, sehingga dapat dipercaya untuk menyatukan teori.
b. Hubungan-hubungan yang dikaji para peneliti amat sangat beragam.
c. Metode yang digunakan tidak konsisten.
d. Cara pengukuran variable tidak selalu kompatibel dari suatu seting penelitian ke penelitian berikutnya.
1. TEORI PSIKOLOGI LINGKUNGAN
a. Arousal Theory (Teori Arousal)
Arousal (Pembangkit). Ketika kita emosional, kita sering merasa bergairah. Beberapa teori telah berpendapat bahwa semua emosi adalah hanya tingkat dimana seseorang atau binatang dihasut. Meski tidak semua orang setuju dengan gagasan ini, tingkat keterbangkitan adalah bagian penting dari emosi. Contohnya, tingkat yang tinggi dalam keterbangkitan adalah dalam kemarahan, ketakutan dan kenikmatan, sedangkan tingkat keterbangkitan yang rendah adalah kesedihan dan depresi (Dwi Riyanti & Prabowo, 1997).
Arousal memiliki arti harfiah yang berarti pembangkit. Pembangkit disini maknanya adalah gairah atau emosi individu untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya saja saat kita kuliah pada mata pelajaran yang tidak menyenangkan, atau materi yang tidak kita suka. Maka secara otomatis kita akan mengantuk atau merasa lelah lebih cepat. Hal itu dapat diartikan bahwa kita tidak memiliki arousal untuk mata kuliah tersebut. Sedangkan kaitannya dengan Psikologi Lingkungan adalah, saat arousal seseorang itu rendah maka kinerja dari orang tersebut menurun, dan sebaliknya saat makin tinggi tingkat arousal seseorang maka semakin tinggi pula konerja nya.
Teori arousal dalam psikologi lingkungan. Dalam psikologi lingkungan, hubungan antara arousal dengan kinerja seseorang dapat dijelaskan sebagai berikut :
· Tingkat arousal yang rendah akan menghasilkan kinerja yang rendah.
· Makin tinggi tingkat arousalnya akan menghasilkan kinerja yang tinggi juga.
b. Teori Beban Stimulus
Menurut Veitch dan Arkkelin(1995) teori ini juga mempelajari pengaruh stimulus yang kurang menguntungkan, seperti perilaku yang terjadi di kapal selam atau penjara. Pengkajian ini menyimpilkan bawa dalam keadaan understimulation tertentu ternyata dapat berbalik menjadi overstimulation.
Asumsi dari teori ini adalah, bahwa manusia memiliki pemrosesan informasi yang terbatas. Menurut Cohen (Fisher, 1985; dalam Veitch & Arkkelin, 1995), asumsi tersebut adlaah: 1. Bahwa manusia memiliki kapasitas pemrosesan informasi yang terbatas. 2. Jumlah Atensi yang diberikan orang tidak konstan, namun lebih kepada kesesuaian dengan kebutuhan. 3. Ketika informasi yang masuk berlebih, maka perhatian tidak akan bekerja secara maksimal. 4. Stimulus yang masuk akan dipantau, jika stimulus tersebut memiliki makna dan diperhatikan maka aka nada pemrosesan lebih jauh, namun jika tidak akan langsung dibuang atau tidak ada pemrosesan lebih lanjut.
Lalu jika informasi yang masuk lebih besar dari kapasitas maka akan terjadi yang dinamakan dengan pemusatan perhatian, contohnya saja saat kita sedang menjalani ujian tengah semester, kita akan lebih focus mengerjakan soal ujian dan lebih cenderung mengabaikan keadaan sekitar sampai soal yang kita kerjakan selesai.
Namun jika sebaliknya, saat stimulus yang datang lebih kecil dari kapasitas dapat terjadi kebosanan pada diri individu. Karena kurangnya stimulus dalam lingkungan juga dapat dikaitkan dengan kemonoton-an informasi yang dating ke diri individu.
Asumsi dari teori ini adalah stimulasi yang berlebihan menyebabkan terjadinya penghambatan dalam memproses informasi. Sehingga berakibat hilangnya control dari individu terhadap situasi.
Menurut Brehm dan Brehm (dalam Veitch & Arkkelin, 1995), awal saat kita merasakan hilang kendali atau control terhadap lingkungan, maka mula-mula kita akan merasa tak nyaman dan berusaha untuk menekankan kembali fungsi kendali kita. Hal ini disebut dengan fenomena psychological reactance.
c. Teori Kendala Perilaku
Teori ini memfokuskan pada kenyataan atau perasaan, kesan yang terbatas dari individu oleh lingkungan. Menurut teori ini, lingkungan dapat mencegah, mencampuri, atau membatasi perilaku penghuni (Veitch & Arkkelin, 1995).
Brehem dan Brehem (Veitch & Arkkelin, 1995) menekankan bahwa ketika kita merasakan bahwa kita sedang kehilangan kontrol atau kendali terhadap lingkungan, kita mula-mula akan merasa tidak nyaman dan kemudian mencoba untuk menekan lagi fungsi kendali kita.
d. Teori Tingkat Adaptasi
Teori ini memiliki kemiripan dengan teori beban lingkungan, yang dimana stimulus yang tinggi maupun rendah memiliki dampak negative bagi perilaku individu. Namun nilai lain dari teori ini adalah pengenalan tingkat adaptasi pada individu, misalnya tingkat arousal atau adaptasi individu terbiasa dengan keadaan lingkungan atau tingkat pengharapan suatu lingkungan tertentu.
Menurut Wohwill (dalam Fisher, 1984) membagi 3 dimensi hubungan perilaku lingkungan: 1. Intensitas, yang berhubungan dengan kesesakan atau justru kelenggangan yang dapat mempengaruhi psikologis individu. 2. Keanekaragaman, berkaitan dengan banyaknya informasi yang masuk atau justru sedkitnya informasi yang masuk dan tak sebanding dengan kapasitas pemrosesan informasi. Jika berlebih maka dapat terjadi yang dinamakanoverload dan jika terlalu sedikit maka dapat terjadi kemonotonan. 3. Keterpolaan, berkaitan dengan keteraturan suatu pola sehingga dapat atau tidak dapatnya diprediksi oleh individu. Semakin teratur suatu pola semakin mudah dikenali oleh individu, dan begitupun sebaliknya.
Daftar pustaka
Very informative site, i must bookmark ntc77 net apk scr888 casino game it, keep posting interesting articles...
BalasHapusYou made some good 918kiss login malaysia quality points there. I did a search on the topic and found many people will agree with your blog.
BalasHapusThere is a lot of info on this blog very helpful
You're soooo talented in writing. God is truly scr888 kiss918 apk download utilizing you in tremendous ways.
BalasHapusThis is a brilliant writing and very pleased to find this site. I couldn’t discover to much different information on your blog. I will surely be back again rapid slim keto pills to look at some other important posts that you have in future.
BalasHapusThanks for 918kiss apk download the information and links you shared 918kiss download 2019 this is so should be a useful and 918kiss download android quite informative!
BalasHapusIt's really a nice and helpful piece mega888 agent link
BalasHapusof information. I'm glad that you shared this helpful info with us. Please keep us informed like this.
Ultra Fast Keto Boost In culmination we also find dietary fiber, proteins, flavonoids, phytochemicals, healthy fat (as is the case with avocado) and absolutely no ldl cholesterol.benefits end result do no longer handiest serve to kill the urge to consume something sweet in the past due afternoon.
BalasHapushttps://purefitketodietplan.com/ultra-fast-keto-boost/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUltra fast keto may help lessen the danger of different illnesses and treat medical issues, for example, elevated cholesterol, stoutness, cardiovascular sickness, and numerous others.
BalasHapusBe that as it may, for security reasons, who ought to decide dose, measure of containers to be taken every day, length of treatment and different parts of the utilization of Morosil is a doctor.
https://purefitketodietplan.com/ultra-fast-keto-boost/