Senin, 04 Juni 2012

Analisa Perbedaan Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer

Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.

Arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema computer (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.
Arsitektur dapat pula didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.

Sehingga analisa yang mendasar antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah :
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC.


Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang cukup lama

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
Kelebihan:
  1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu. 
  2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user). 
  3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan 
  4. Menggunakan teknologi time sharring. 
  5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
  1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya. 
  2. Harganya sangat mahal. 
  3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks. 
  4. Kerjanya sangat lama.  
  5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.


SUMBER :
http://ilmuwanmuda.wordpress.com/piaget-dan-teorinya/yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../pemrosesan+komp.pdf






 



Selasa, 17 Januari 2012

Internet Asperger’s Syndrome

Dalam artikel yang berjudul 6 GANGGUAN MENTAL AKIBAT INTERNET pada, http://wajibbaca.com/extra/psikologi/3866-6-gangguan-mental-akibat-internet-hati hati.html. Yang di unggah pada 27 Oktober 2011. Saya ingin mengulas salah satu di antara 6 Ganguan Mental Akibat Internet, yaitu :

Internet Asperger’s Syndrome

Internet Asperger’s Syndrome adalah hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, yang disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.
Sindrom ini adalah bentuk halus dari autisme yang tampak berupa ketidakmampuan biologi untuk menunjukkan empati kepada manusia lain, mungkin disebabkan ketidakmampuan untuk mengenali isyarat non-verbal. Mereka secara terus-menerus bertingkah aneh dan mengganggu disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa anda terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang rusak.
Sedangkan autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif (Baron-Cohen, 1993).
Menurut saya, Internet Asperger’s Syndrome bisa disebut sebagai bentuk halus dari autis karena tidak muncul kepada seseorang sejak ia dilahirkan, akan tetapi muncul karena kebiasaan atau ketergantungan kepada sesuatu hal, contohnya internetan (Game atau Social Network) yang berlebihan.
Syndrome ini muncul ketika seseorang sedang aktif bermain game di internet atau sedang membuka akun social network miliknya, dan ketika sedang berlangung syndrome ini dia (pengidap) tanpa sadar bertingkah aneh (tertawa atau sedih yang berlebihan) dan mengganggu (seperti mungkin, teriak-teriak, marah-marah, dll) disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa orang lain di sekitarnya terganggu. Hal ini terjadi karena si pengidap memiliki dunianya sendiri tanpa memikirkan sekitarnya.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa bermain internet secara berlebihan dapat membuat kecanduan dan dapat menyebabkan kita menderita atau mengidap Internet Asperger’s Syndrome. Maka dari itu pertimbangkan dan bijaksana ketika kita sedang menggunakan internet. Kita yang memainkan “mereka” bukan “mereka” yang mempermainkan kita sehigga kita terbawa kedalam hal-hal negatif lain yang mungkin lebih banyak lagi dari contoh di atas.

Referensi :
Anonym. Autis. http://terapinonijuice.com/?p=273.di unduh pada 25-04-2010